Polres Bengkalis, Riau membentuk tim untuk mengusut foto mesum yang diduga melibatkan anggota DPRD Kabupaten Meranti, Riau berinisial AC. Penyelidikan polisi fokus untuk mencari penyebar foto mesum ini.

Kapolres Bengkalis AKBP Ahmad Kartiko menegaskan foto yang beredar tersebut sudah masuk kategori pornoaksi dan pornografi. Apakah polisi akan memanggil AC dan teman wanita dalam foto itu?  "Semua ada tahapannya. Apalagi untuk memeriksa anggota DPRD di kabupaten, perlu izin dari gubernur," kata  Ahmad, Kamis 6 Oktober 2011.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Kabupaten Meranti, AC, tidak masuk kantor selama beberapa hari terakhir setelah foto mesum yang diduga mempertontonkan dirinya beredar di Meranti.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Meranti, H Nursyahruddin, mengaku saat ini sedang menelusuri keberadaan AC untuk memintai keterangan soal foto itu. "Dia sudah beberapa hari ini tidak masuk kantor. Kabarnya keluar kota, tapi tak jelas ke mana tujuannya," kata Nursyahruddin.

Menghilangnya AC membuat Badan Kehormatan kesulitan mengkonfirmasi kebenaran foto mesum itu. Badan Kehormatan saat ini sedang menyelidiki insiden memalukan itu.

Nursyahruddin mengaku sudah melihat foto tersebut. Namun, dia tidak berani mengomentari lebih lanjut. "Nanti saya dituduh pula memfitnah. Makanya, Badan Kehormatan menunggu kedatangan dia dulu. Setelah ada penjelasan dari dia, baru kami tindaklanjuti lagi," katanya.

Toh demikian, Nursyahruddin mengaku mengenali perempuan yang sedang dipeluk AC dalam foto itu. Perempuan yang difoto dalam keadaan bugil itu, menurut sepengetahuan dia adalah salah seorang pegawai di kantor bupati setempat. "Dia bukan PNS, tapi pegawai honorer," katanya memastikan.