Skor IQ Anak Berubah Saat Usia Remaja
IQ atau Intelligence Quotient pada anak biasanya menjadi
tolak ukur terhadap kecerdasannya di dalam bidang pendidikan. Namun ternyata
seiring bertambah dewasa, skor IQ pada anak bisa mengalami peningkatan
dibandingkan dengan sebelumnya.
Sebuah investigasi di Inggris terhadap 33 anak ditemukan beberapa perbaikan dalam skor IQ, dimana mereka bisa menaikkan skor IQ hingga 20 poin dalam kurun empat tahun.
Penelitian tersebut dilakukan pada 19 anak laki-laki dan 14 anak perempuan dengan melakukan tes scan pada otak mereka dan tes IQ verbal dan non verbal di tahun 2004 dan kemudian pada 2008.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perubahan IQ verbal hingga 39 persen pada remaja, dimana 21 persennya menunjukkan perubahan dalam 'performa IQ' . Skor IQ verba mencapai 138 di usia 17 tahun dari 120 saat masih berusia 13 tahun, sementara skor non verbal IQ justru ikut naik dari 85 menjadi 103.
Peningkatan IQ verbal berhubungan dengan peningkatan kepadatan pada bagian dari korteks motorik kiri - daerah yang diaktifkan selama berbicara. Sementara peningkatan IQ non verbal berkaitan dengan peningkatan kepadatan serebelum anterior, daerah yang berkaitan dengan pergerakan tangan.
"Kami cenderung mengevaluasi anak-anak untuk menentukan program pendidikan mereka relatif lebih awal di kehidupannya, tapi disini kami telah menunjukkan bahwa kecerdasan mereka mungkin bisa dikembangkan lebih lanjut," ujar Professor Cathy Price dari Wellcome Trust Centre for Neuroimaging at University College London, yang mempublikasikan penemuan tersebut dalam Jurnal Alam.
Meskipun penelitian tersebut sudah dilakukan, para peneliti tidak berusaha menemukan apa penyebab perubahan tersebut. Salah satu penjelasan yang diyakini peneliti adalah para remaja mengalami pendewasaan di usia yang berbeda-beda setiap individunya, ada yang lebih cepat dan ada pula yang terlambat. Namun para peneliti juga meyakini bahwa peran serta pendidikan juga mempengaruhi terjadinya hal tersebut.
(Berbagai Sumber)
Sebuah investigasi di Inggris terhadap 33 anak ditemukan beberapa perbaikan dalam skor IQ, dimana mereka bisa menaikkan skor IQ hingga 20 poin dalam kurun empat tahun.
Penelitian tersebut dilakukan pada 19 anak laki-laki dan 14 anak perempuan dengan melakukan tes scan pada otak mereka dan tes IQ verbal dan non verbal di tahun 2004 dan kemudian pada 2008.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perubahan IQ verbal hingga 39 persen pada remaja, dimana 21 persennya menunjukkan perubahan dalam 'performa IQ' . Skor IQ verba mencapai 138 di usia 17 tahun dari 120 saat masih berusia 13 tahun, sementara skor non verbal IQ justru ikut naik dari 85 menjadi 103.
Peningkatan IQ verbal berhubungan dengan peningkatan kepadatan pada bagian dari korteks motorik kiri - daerah yang diaktifkan selama berbicara. Sementara peningkatan IQ non verbal berkaitan dengan peningkatan kepadatan serebelum anterior, daerah yang berkaitan dengan pergerakan tangan.
"Kami cenderung mengevaluasi anak-anak untuk menentukan program pendidikan mereka relatif lebih awal di kehidupannya, tapi disini kami telah menunjukkan bahwa kecerdasan mereka mungkin bisa dikembangkan lebih lanjut," ujar Professor Cathy Price dari Wellcome Trust Centre for Neuroimaging at University College London, yang mempublikasikan penemuan tersebut dalam Jurnal Alam.
Meskipun penelitian tersebut sudah dilakukan, para peneliti tidak berusaha menemukan apa penyebab perubahan tersebut. Salah satu penjelasan yang diyakini peneliti adalah para remaja mengalami pendewasaan di usia yang berbeda-beda setiap individunya, ada yang lebih cepat dan ada pula yang terlambat. Namun para peneliti juga meyakini bahwa peran serta pendidikan juga mempengaruhi terjadinya hal tersebut.
(Berbagai Sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan
