Jenis-Jenis Teman
Teman bisa didapatkan dari banyak hal, berbagai tempat, dan
masih banyak lagi. Sebut saja teman berekor alias binatang peliharaan
kesayangan yang sudah kita angggap sebagai teman dekat, teman dunia maya, teman
pena, dan teman lain jenis.
Tidak ada salahnya berteman dengan binatang. Apa hal itu membuat kita terlihat aneh? Tentu tidak. Beberapa orang bahkan merasa dirinya akan lebih dimengerti oleh hewan peliharaannya dibanding oleh teman-teman manusianya yang lain. Toh, hewan peliharaan tidak akan banyak komentar, tidak akan menggurui, dan selalu siap dengan berjuta mimik menggemaskan yang membuat Anda kerap merasa rindu padanya.
Semenjak internet merajalela, pertemanan dunia maya pun menjamur. Banyak dari Anda yang mungkin mengaku sudah berteman cukup dekat dengan beberapa orang, meski sama sekali belum bertemu, karena hubungan terjalin hanya melalui dunia maya. Menarik, sih, menjalin pertemanan dengan orang asing dan mencoba membayangkan dunia serta karakter pribadinya melalui representasi huruf yang terketik dari keyboard-nya di tempat lain.
Mirip dengan teman dunia maya, teman pena sebenarnya merupakan akarnya. Jenis pertemanan seperti sudah banyak ditinggalkan, karena memakan waktu lebih lama untuk saling berbalasan surat, mengeluarkan lebih banyak biaya, dan tidak praktis. Meski demikian, beberapa orang tetap setia berteman pena. Alasannya, mendapatkan surat dan tulisan tangan seseorang dengan tinta nyata yang tergurat di atas sebuah kertas akan terasa lebih nyata dan personal. Anda akan merasa lebih dekat dengan orang tersebut.
Lain lagi dengan teman yang satu ini, teman lain jenis. Insting lain jenis ini mungkin menjadi pemicut mereka untuk lebih sering memanjakan Anda, dibanding perlakuan standar yang diberikan teman-teman yang memiliki gender yang sama terhadap Anda. Rasanya Anda selalu memiliki waktu luang untuk teman lain jenis, sesibuk apapun Anda. Banyak yang menyalah artikan pertemanan ini. Akibatnya, banyak juga yang berujung menjadi 'pertemanan istimewa' atau pacaran.
Semakin banyak teman, semakin terjamin hidup Anda. Bertemanlah dengan segala kalangan, segala usia, dan hidup akan semakin kaya.
(Berbagai sumber)
Tidak ada salahnya berteman dengan binatang. Apa hal itu membuat kita terlihat aneh? Tentu tidak. Beberapa orang bahkan merasa dirinya akan lebih dimengerti oleh hewan peliharaannya dibanding oleh teman-teman manusianya yang lain. Toh, hewan peliharaan tidak akan banyak komentar, tidak akan menggurui, dan selalu siap dengan berjuta mimik menggemaskan yang membuat Anda kerap merasa rindu padanya.
Semenjak internet merajalela, pertemanan dunia maya pun menjamur. Banyak dari Anda yang mungkin mengaku sudah berteman cukup dekat dengan beberapa orang, meski sama sekali belum bertemu, karena hubungan terjalin hanya melalui dunia maya. Menarik, sih, menjalin pertemanan dengan orang asing dan mencoba membayangkan dunia serta karakter pribadinya melalui representasi huruf yang terketik dari keyboard-nya di tempat lain.
Mirip dengan teman dunia maya, teman pena sebenarnya merupakan akarnya. Jenis pertemanan seperti sudah banyak ditinggalkan, karena memakan waktu lebih lama untuk saling berbalasan surat, mengeluarkan lebih banyak biaya, dan tidak praktis. Meski demikian, beberapa orang tetap setia berteman pena. Alasannya, mendapatkan surat dan tulisan tangan seseorang dengan tinta nyata yang tergurat di atas sebuah kertas akan terasa lebih nyata dan personal. Anda akan merasa lebih dekat dengan orang tersebut.
Lain lagi dengan teman yang satu ini, teman lain jenis. Insting lain jenis ini mungkin menjadi pemicut mereka untuk lebih sering memanjakan Anda, dibanding perlakuan standar yang diberikan teman-teman yang memiliki gender yang sama terhadap Anda. Rasanya Anda selalu memiliki waktu luang untuk teman lain jenis, sesibuk apapun Anda. Banyak yang menyalah artikan pertemanan ini. Akibatnya, banyak juga yang berujung menjadi 'pertemanan istimewa' atau pacaran.
Semakin banyak teman, semakin terjamin hidup Anda. Bertemanlah dengan segala kalangan, segala usia, dan hidup akan semakin kaya.
(Berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan
