KALIGRAFI BAMBU RUNCING

Hiasan kaligrafi huruf Arab umumnya dibuat dalam bentuk lukisan menggunakan cat diatas kanvas, maupun media lain seperti kaca dan kayu. Di Sleman Yogyakarta, seorang pengrajin kaligrafi, membuat kerajinan kaligrafi unik, kaligrafi huruf Arab petikan ayat-ayat suci al qur an dari bambu yang dipotong-potong miring meruncing.

Adalah Mustamil, seorang pengrajin kaligrafi bambu, yang tinggal di wilayah Manggung Sari, Caturtunggal, Depok, Yogyakarta, setiap hari bergulat dengan potongan bambu yang dengan teliti dirangkai menjadi susunan huruf kaligrafi yang indah. Sifat bambu yang mampu menghasilkan karakter huruf kaligrafi yang natural, menjadi alasan utama Mustamil menggunakan bambu sebagai media kaligrafinya.

Yang unik dari kaligrafi karya Mustamil ini adalah rangkaian bambu yang mampu berbentuk huruf Arab 3 dimensi. Rangkaian bambu ini di bentuk dari potongan bambu yang sengaja di potong miring hingga mirip bambu runcing. Karena itulah, kaligrafi karya Mustamil ini juga di sebut kaligrafi bambu runcing. Pada proses pembentukan huruf itulah di butuhkan karakter seni agar hasilnya sesuai harapan.

Berawal dari coba-coba, akhirnya Mustamil dapat membuat kaligrafi, dari batang bambu yang dipotong-potong miring atau meruncing, dengan ketebalan sekitar 1 centimeter. Sebelum diolah menjadi karya seni kaligrafi, bambu harus melalui beberapa proses agar hasil dan kualitasnya bisa maksimal antara lain, pengawetan, pemotongan, penghalusan, perangkaian, pengecatan dan penempelan.

Pembuatan kaligrafi bambu tersebut, sebenarnya tidak terlalu sulit, namun, memerlukan ketekunan dan ketelitian, agar huruf Arab yang dibuat, tidak melenceng dari apa yang ada dalam kitab suci alquran.

Potongan-potongan bambu setebal 1 centimeter tersebut, di haluskan dengan amplas. Proses selanjutnya adalah mewarnai potongan bambu dengan menggunakan vernis, sehingga mengkilat kehitaman. Setelah dikeringkan, potongan bambu tersebut dirangkai menjadi huruf Arab, dengan berbagai macam ayat Al-qur'an.

Untuk setiap kaligrafi bambu, Mustamil mematok harga mulai dari 150 Ribu Rupiah, hingga mencapai Jutaan Rupiah, sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Pemasaran kaligrafi bambu tersebut, saat ini masih sebatas di dalam negeri saja. Selain sejumlah kota di pulau jawa, pemesanan kaligrafi bambu, juga banyak yang datang dari Kalimantan, Lampung dan Riau.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Wahh keren dan sangat kreatif sekali
Kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com

Posting Komentar