MENGATUR KEUANGAN RUMAH TANGGA

Anda seorang pegawai negeri atau karyawan swasta yang sudah berumah tangga? Bagaimana pola pengaturan keuangan rumah tangga anda? Sudah tertata dengan baik, atau mungkin masih bingung mencari-cari pola yang baik untuk mengatur keuangan? Ada beberapa type pola pengaturan keuangan rumah tangga yang paling lazim dilakukan oleh kebanyakan Rumah Tangga :
  • System tidak terkontrol, dalam hal ini sama sekali tidak ada kesepakatan pada suami istri, terkadang kebanyakan suami yang membeli dan mengeluarkan uang untuk keperluan rumah tangga, terkadang juga sebaliknya istri yang paling banyak. Tidak ada pembukuan dan tidak ada kesepakatan yang mendasar dalam membeli barang, kehidupan rumah tangga berjalan mengalir begitu saja.
  • System Anggaran Belanja Rumah Tangga, dalam system ini terdapat anggaran belanja rumah tangga sehingga yang diatur hanya belanjanya saja seperti misalnya belanja makanan sehari-hari, kebutuhan rumah tangga seperti keperluan mandi dan cuci, hingga uang jajan anak. Disini suami istri sepakat untuk menyetor uang belanja setiap bulannya dari gaji masing-masing, misalnya masing-masing menyetor Rp. 1 juta per bulan.
  • System Keuangan Rumah Tangga, dalam system ini Rumah Tangga dianggap seperti sebuah perusahaan yang memiliki system keuangan yang apik dan terkontrol. Dalam hal ini uang penghasilan dan gaji suami istri digabung menjadi satu dan diatur dalam satu system keuangan yang terkontrol. Nah, system inilah yang terbaik bila anda terapkan dalam rumah tangga anda.
Ingat bahwa pada dasarnya tujuan dalam membina Rumah Tangga adalah adanya keserasian untuk menjalankan kehidupan suami istri dalam mencapai kesejahteraan hidup. Untuk itu ada beberapa tips yang mungkin bisa anda terapkan dalam Rumah tangga anda :
  1. Harus ada kesepakatan pada suami istri dalam mengatur keuangan, hal ini sangat penting karena bila suami istri tidak mau mengalah dan mengatur sendiri-sendiri maka akan terjadi ketidakharmonisan dalam berumah tangga. Oleh karena itu hargailah hasil yang didapat masing-masing jangan beranggapan bahwa penghasilan anda lebih besar sehingga anda merasa tidak adil bila berbagi dengan suami/istri anda.
  2. Jauhilah hutang, apapun bentuknya baik kredit maupun apa saja yang sifatnya BUKAN Investasi sebaiknya anda hindari. Contoh misalnya kredit rumah/tanah itu adalah investasi karena harga tanah dan rumah akan meningkat, kalau kredit motor itu Hutang karena motor terdapat penyusutan sedangkan kreditnya memiliki bunga. Untuk itu usahakan lakukan cicilan sendiri untuk membeli barang yang anda kehendaki, atau beli yang murah dulu sambil mengumpulkan uang untuk beli yang lebih baik.
  3. Buat Rencana Penggunaan Anggaran Belanja Rumah Tangga, Terdiri dari kewajiban dan pengeluaran rutin. Kewajiban adalah pengeluaran mutlak yang wajib dibayar dan tidak boleh tidak, misal angsuran tanah/rumah, angsuran untuk beli motor dan sebagainya. Contoh ada suami istri sama-sama bekerja dan mereka membeli tanah/rumah dengan kredit BPR, dan mereka juga berniat membeli sebuah motor baru dengan menyicil setiap bulannya (dengan harapan 2 tahun bisa memiliki motor baru). Maka contoh anggarannya adalah :Anggaran RT
  4. Jalankan system yang telah dirancang dengan sebaik-baiknya, minimal dapat terlaksana 70% itu sudah rekor yang bagus karena biasanya aplikasi dilapangan sangat sulit karena banyaknya kebutuhan mendadak.
  5. Untuk menunjang kesejahteraan keluarga sebaiknya anda jangan hanya mengandalkan gaji saja, kreatiflah mencari tambahan penghasilan yang mungkin bisa anda lakukan diluar jam kerja, saran terbaik berinvestasilah sebanyak mungkin.
  6. Untuk lebih jelasnya lihatlah bagan berikut :
Tabel
  • Pendapatan rutin atau gaji merupakan penghasilan pokok setiap bulannya, semakin besar nilainya maka Anggaran Belanja RT bulanan juga dapat meningkat.
  • Pendapatan Lain-lain adalah pendapatan diluar gaji misalnya uang lembur, uang makan, atau uang yang diperoleh diluar gaji. Pendapatan ini dapat menopang Anggaran Belanja RT bulanan bila memungkinkan.
  • Anggaran Belanja RT adalah anggaran yang merupakan kewajiban bulanan yang wajib dipenuhi untuk kesejahteraan RT.
  • Kas Rumah Tangga adalah uang yang sifatnya lebih/sisa anggaran belanja RT, kas RT ini bisa digunakan untuk keperluan diluar Anggaran Belanja RT.
  • Investasi / Tabungan, adalah simpanan yang dapat digunakan sewaktu-waktu, bentuknya bisa deposito ataupun asuransi pensiun dan sebagainya.
Tips ini baik sekali dilakukan bagi siapa saja dan lingkungan apa saja baik suami istri bekerja atau salah satunya saja yang bekerja, intinya rencanakanlah kesejahteraan Rumah Tangga anda sehingga masalah keuangan/ekonomi tidak menjadi masalah rumah tangga anda.

0 komentar:

Posting Komentar