Siklus Menstruasi
Diposting oleh
Muhammad Yusuf
| Senin, 15 Agustus 2011 at 01.53
0
komentar
Labels :
Kelola Pengetahuan
Siklus menstruasi adalah peristiwa luruhnya ovum yang tidak dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi secara berkala. Siklus menstruasi atau datang bulan atau haid terjadi dalam beberapa tahap atau fase, yakni fase menstruasi, fase ovulasi, dan fase pascaovulasi.
Inilah fase-fase atau tahap menstruasi / Datang bulan bagi wanita:
Fase Menstruasi
Lamanya menstruasi yang umum biasanya antara 5 s/d 7hari. Hormon yang berperan dalam proses ini adalah estrogen yang dihasilkan oleh ovarium dan progesteron yang dihasilkan oleh korpus luteum. Jumlah estrogen dan progesteron pada tiga hari menstruasi, secara tiba-tiba sangat rendah. akibat rendahnya kedua jenis hormon tersebut, sel telur yang tertanam pada uterus lepas. Peristiwa ini dikuti dengan lepasnya endometrium sehingga dinding uterus menjadi sangat tipis.
Fase Praovulasi
Hormon FSH yang dihasilkan oleh hipofisis anterior merangsang sel-sel folikel atau folikel de Graaf untuk membentuk ovum dan menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen akan merangsang hipofisis anterior kembali untik menghasilkan hormon LH dan prolaktin. Hormon LH merangsang korpus luterum untuk menghasilkan progesteron. Progesteron menyebabkan terjadinya pembentukan endometrium.
Fase Ovulasi
Estrogen yang dibentuk oleh ovarium berperan menghambat produksi FSH, tetapi meningkatkan pembentukan LH. Meningkatnya LH akan merangsang folikel de graaf untuk melepaskan ovum yang dibentuk, atau yang dinamakan ovulasi. Hal ini terjadi sekitar hari ke-14 pada siklus menstruasi.
Fase Pascaovulasi
Hormon LH yang dihasilkan akan merangsang corpus luteum untuk membentuk progesteron yang terjadi dari hari ke-15 sampai dengan hari ke-28. Jika tidak berlangsung fertilisasi dan implantasi, korpus luteum berubah menjadi korpus albikans, yakni korpus luteum yang mengalami degenerasi.
Berubahnya korpus luteum menyebabkan progesteron menjadi rendah, produksi FSH dan LH meningkat kembali dan kemudian terjadi fase menstruasi kembali. Kejadian ini merupakan suatu siklus yang dinamakan siklus menstruasi. Untuk melihat atau menganalisa kapan tanggal tepat terjadinya ovulasi anda, boleh dianalisa disini dengan cara memasukkan hari terakhir haid, lama siklus, lama haid, dan usia, dan lihat detail tanggal ovulasi Anda, selamat mencoba.[
Langganan:
Posting Komentar (Atom)