Sistem Hormon Pada Manusia
Diposting oleh
Muhammad Yusuf
| Senin, 15 Agustus 2011 at 01.55
0
komentar
Labels :
Kelola Pengetahuan
Kata Hormon berasal dari bahasa Yunani, yakni Hormone, yang berarti pembawa atau pembangkit. Hormon adalah senjawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar tertentu dan berfungsi mengaktifkan suatu proses fisiologis dalam tubuh manusia. kelenjar yang menghasilkan hormon dinamakan kelenjar endoktrin atau kelenjar buntu. kelenjar ini tidak memiliki saluran. Hormon yang dihasilkan langsung diangkut oleh darah.
Hormon dalam tubuh ada yang bekerja sepanjang hidup dan ada yang bekerja pada waktu tertentu. Hormon yang mengatur proses metabolisme aktif selama manusia hidup. Namun Hormon pertumbuhan hilang setelah manusia berumur 20 – 25 tahun.
Melalui Darah, hormon-hormon itu kemudian secara umum mempengaruhi jaringan-jaringan, berbagai organ maupun sistem organ lain. Beberapa hormon juga hanya memiliki pengaruh lokal di tempat yang menghasilkannya. Dalam hubungan dengan susunan saraf, hormon sampai batas tertentu berfungsi menjaga keseimbangan regulasi dan bekerjanya berbagai bagian dalam tubuh. Hormon-hormon saling mempengaruhi daya kerja masing-masing. Sebagian hormon mempengaruhi secara langsung, sebagian lagi melalui mekanisme pembalikan pada hipotalamus dan hipofisis.
Hormon dapat digolongkan menjadi 3 kelompok berikut:
- Hormon-hormon dari asam amino, misalnya tiroksin, triiodotironin, adrenalin, noradrenalin.
- Hormon-hormon peptida dan protein, misalnya parateroid, hormon pertumbuhan, insulin, glukagon.
- Hormon-hormon steroid, misalnya kortikosteroid dan hormon kelamin (androgen, estrogen, dan progesteron).
Fungsi kelenjar endoktrin adalah menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu. Selanjutnya, beberapa fungsi hormon sebagai berikut:
- Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh;
- Merangsang aktivitas kelenjar tubuh;
- Merangsang pertumbuhan jaringan;
- Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus.
- Mempengaruhi metabolisme lemak, protein dan karbohidrat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)