Sistem Organ Pada Manusia
Diposting oleh
Muhammad Yusuf
| Senin, 15 Agustus 2011 at 01.57
0
komentar
Labels :
Kelola Pengetahuan
Tubuh manusia tersusun atas sistem organ. Setiap organ merupakan komponen yang tidak terpisahkan dalam tubuh manusia. Menurut Brum, manusia memiliki 9 sistem organ.
1). Sistem Rangka (Skeleton)
Skeleton pada manusia dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikular. Skeleton aksian meliputi tulang tengkorak (kranium), tulang vertebrata (kolomna vertebratalis), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kostae). Adapun skeleton apendikular meliputi ekstrimitas atas dan ekstrimitas bawah.
Sistem rangka memeiliki berbagai fungsi. Fungsi sistem rangka memiliki berbagai fungsi sistem rangka adalah memeberikan bentuk pada tubuh sebagai alat gerak, melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak, sebagai tempat melekatkan otot-otot , dan tempat untuk menyimpan berbagai mineral.
2). Sistem Otot
Sisitem otot tersusun atas otot-otot yang dibedakan menjadi otot rangka, otot-otot polos, dan otot jantung. Otot rangka merupakan alat gerak aktif karena mampu menggerakkan tulang. Otot polos terdapat pada organ-organ tertentu, seperti usus dan lambung. otot jantung (miokardium) hanya terdapat pada jantung. Sistem otot berfungsi menentukan postur tubuh, menyimpan glikogen, dan sebagai alat gerak.
3). Sistem Syarat
Sistem sarat terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak besar (serebrum) batak otak (medula oblongata), otak kecil (serebelum), dan sumsum tulang belakang (medula spinalis).
Sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Sistem saraf tepi berhubungan dengan alat indra, seperti mata, telinga, dan kulit. Sistem saraf berfungsi menerima dan merespons ransangan lingkungannya.
4). Sistem Hormon
Dalam tubuh, terdapat beberapa organ yang menghasilkan hormon, seperti kelenjar hipofisis, kelenjar gondok (glandula thyroid), kelenjar anak ginjal (glandula suprarenalis), pankreas, testis, dan ovarium. Dinding lambung dan dinding usus halus juga menghasilkan hormon yang berfungsi merangsang pengeluaran enzim.
5). Sistem Peredaran Darah (Sistem Transfortasi)
sistem peredaran darah disebut juga sistem transportasi. Sistem transportasi atau sistem peredaran darah tersusun atas jantung (cor), darah, arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar Limpa, serta cairan getah bening. Sistem peredaran darah berfungsih mengedarkan makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
6). Sistem Reproduksi
Sistem refroduksi wanita terdiri atas indung telur (ovarium), oviduk (Tuba Falopii), rahim (uterus) dan Vagina. sistem refrosuksi laki-laki terdiri atas testis, vas deferens, duktus (saluran) epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sistem reproduksi berfungsi dalam perkembangbiakan.
7). Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan tubuh manusia terdiri atas hidung, paru-paru (pulmonum), trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sistem pernapasan berfungsi dalam proses pembakaran (oksidasi) dalam sel untuk membentuk energi. Selain itu, sistem pernapasan juga berguna pada proses pertukaran Co2 dengan O2 dalam darah.
8). Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan berfungsi mencerna makanan dan menyerap zat-zat makanan. sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut, saluran pencernaan, dan kelenjar pencernaan.
- Didalam rongga mulut (cavum oris) terdapat gigi (dentis), lidah (lingua), dan glandula salivari.
- Saluran pencernaan terdiri atas kerongkongan (oesofagus), lambung (ventriculus), usus halus (intestinun tenue), lambung (ventriculus), usus halus (intestinum tenue), usus besar (intestinum crassum), rektum dan anus.
- Kelenjar pencernaan, hati (hepar), dan Pankreas.
9). Sistem Ekskresi
Sistem eksresi pada tubuh manusia terdiri atas organ-organ yang terlibat pada proses pengeleluaran urne dan keringat. Organ-organ tersebut meliputi kulit, paru-paru, ginjal, dan hati. Pembentukan urine terjadi pada ginjal yang didalamnya terdpat berjuta-juta nefron yang berhubungan dengan saluran kemih (ureter), kandung kemih (vesika urinaria) dan uretra. Sistem ekskresi lainnya terdapat pada kulit. Pada kulit bagian dermis, terdapat kelenjar keringat yang berfungsi mengeluarkan sekret berupa keringat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)